Fenomena Super Blue Blood Moon

Tadi malem tepatnya tanggal 31 Januari 2018 terjadi fonemena Super Blue Blood Moon semua orang pasti udah tau fenomena tersebut dan pastinya juga ngga sedikit orang yang menyaksikan.




Istilah Super Blue Blood Moon bagi orang awam mungkin istilah yang asing tapi fenomena itu sebelumnya pernah terjadi sekitar 150 tahun yang lalu.

Khususnya buat orang-orang Indonesia pasti bahagia banget bisa menyaksikan fonemena langka yang terjadi tadi malam. Untuk mengetahui lebih lanjut apasih Super Blue Blood Moon itu, mari simak penjelasannya berikut ini.



Super Blue Blood Moon atau Gerhana Bulan Total (GBT) Perige merupakan salah satu fenomena Gerhana bulan yang terjadi dengan menggabungkan tiga fenomena alam sekaligus yang disebut dengan Super Blue Blood Moon.

1.    Pertama yaitu Supermoon yang menandakan bulan dengan jarak yang sangat dekat dengan bumi sehingga bulan akan terlihat lebih besar dan bercahaya.

2.  Kedua ialah Bluemood dinamakan Bluemoon karena bulan tersebut ialah bulan purnama kedua yang terjadi di akhir Januari, for your info bulan purnama pertama sudah terjadi sejak awal Januari.

3. Ketiga yaitu Gerhana Total atau Bloodmoon karena Gerhana Total tersebut membuat bulan terlihat berwarna merah darah, hal itu karena cahayanya ditapis sedemikian rupa oleh atmosfer bumi sehingga terlihat seperti warna merah darah.





Mengapa dinamakan Super Blue Blood Moon karena fonemone tersebut berlangsung dalam satu waktu yang bersamaan dan  nama tersebut diberikan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Akan tetapi terdapat perdebatan terhadap nama istilah tersebut, karena disebabkan perbedaan cuaca dan memang ada beberapa wilayah yang mungkin melihat citra bulan berbeda.

Indonesia salah satu Negara yang bisa menyaksikan Super Blue Blood Moon, bahkan menurut BMKG fonemone tersebut mulai terjadi pada jam 17.49 WIB dan akan masuk Gerhana Bulan Total sekitar jam 19.51 WIB sedangkan puncaknya gerhana terjadi pada jam 20.29 WIB dan berakhirnya jam 21.08 WIB.

Seluruh wilayah yang ada di Indonesia yang beruntung karena dapat menyaksikan fonemone Super Blue Blood Moon langsung dengan mata telanjang dengan syarat langit cerah, berutung bagi yang bisa melihat fenomone Super Blue Blood Moon karena saya sebagai penulis tadi malam ngga bisa lihat karena kondisi cuaca.

Tapi biar bagaimanapun fonemena yang terjadi tadi malam memang menarik perhatian dan juga istimewa karena sebelumnya pernah terjadi sekitar 152 tahun yang lalu so kayanya buat menyaksikan lagi harus nunggu selama 150an tahun lagi, banyak sekali orang-orang yang mengabadikan moment tadi malam bahkan ada pula yang melaksakan shalat gerhana.

Oke sekian semoga bermanfaat, jika ada salah-salah kata maupun informasi mohon kritin dan saran. Terima kasih





Comments