Untuk
orang-orang Jawa khusus nya Yogyakarta pasti udah nggak asing lagi sama makanan
tradisional dari Gunung Kidul ini. Makanan yang bahan utamanya terbuat dari
singkong adalah salah satu makanan yang unik dan juga enak karena rasanya nya
khas dan bisa di jadiin sebagai makanan pengganti nasi, iyaaaa Tiwul…
Singkong bahan dasar pembuatan TIwul |
Tiwul
salah satu makanan tradisional bagi masyarakat Yogyakarta terutama didearah
Gunung Kidul ternyata makanan yang bersejarah. Karena makanan tsb udah ada
sejak zaman dahulu kala.
Menurut
sejarahnya makanan tsb sudah ada ketika jaman penjajahan, Tiwul dijadikan
makanan pokok bagi masyarakat yang di makan bersama lauk pauk dan juga sayuran,
dan setelah jaman penjajahan lewat Tiwul masih tetap eksis sebagai makanan
pokok pengganti nasi.
Proses
pembuatan Tiwul gampang-gampang susah bagi yang belum berpengalaman beda dengan
yang udah professional. Proses pembuatan menggunakan bahan dasar singkong atau
ubi kayu.
Pertama-tama
singkong dikupas, dibersihkan kemudain dijemur sampai kering dan tidak ada sisa
air nya, di dalam masyarakat Jawa proses tsb di sebut dengan “Gaplek”.
ini namanya Gaplek (singkong yang di keringkan) |
Setelah
itu singkong yang udah kering ditumbuk halus seperti tepung dan kemudian di
kukus sampai matang dan menjadi Tiwul. Tiwul yang sudah matang tsb disajikan
bareng parutan kelapa (bahasa gaul nya toping ampas) untuk menambah rasa gurih
atau bisa juga ditambah dengan lauk pauk, jika ingin terasa nikmat lagi bisa
dikasih sambal.
Tiwul
juga gak terkenal Gunung Kidul, karena
Tiwul udah tour ke berbagai tempat yang ada di Yogyakarta, jadi ketika
mengunjungi Yogyakarta dan pengen banget makan Tiwul bisa mengunjungi
pasar-pasar tradisional yang ada disana dan juga beberapa warung makan yang
menjajakan makanan tsb.
Tiwul dengan taburan kelapa parut |
Beda
dulu dan sekarang cara penyajian Tiwul lebih modern dan juga variatif sehingga
ngga membosankan dan bikin nangih..
Comments
Post a Comment